Senin, 30 Mei 2016

Running Trade dan Interest Stock

Pengertian Running Trade

Running trade adalah suatu menu dalam system online trading yang memperlihatkan kinerja dari bursa efek di indonesia. Disini semua investor dapat memantau transaksi saham yang dijual belikan dengan sangat up to date. Disini investor juga dapat melihat berbagai informasi seperti :

Running Trade By. HOTS

1. Pergerakan indeks harga saham gabungan.
2. Frekuansi perdagangan di bursa
3. Volume perdagangan di bursa
4. Value perdagangan di bursa
5. Up adalah jumlah saham yang mengalami kenaikan harga
6. Down adalah jumlah saham yang mengalami penurunan harga
7. Saham yang tidak ada pergerakan atau tidak ada transaksi
8. Anda dapat melihat waktu transaksi, kode, price dan buyer atau seller

Interest Stock

Interest stock adalah suatu menu yang di gunakan dalam perdagangan online yang dimana terdapat beberapa informasi saham yang sudah di koleksi atau saham yang sudah dalam tahap diperhatikan oleh investor itu sendiri yang bisa digunakan oleh investor dalam tahap analisa kinerja dari masing-masing saham yang akan di transaksikan. Adalah sebagai berikut :

Interest Stock By. HOTS 

1. Kode saham
2. Harga saham
3. Perubahan harga saham
4. High adalah dalam waktu trading sudah pernah mencapai harga tertinggi.
5. Down adalah dalam waktu trading sudah pernah mencapai harga terendah
6. Bid vol adalah jumlah antiran pada harga tertentu.
7. Bid adalah jumlah harga yang yang dalam antrian
8. Offer adalah jumlah harga tertenu yang dalam antrian
9. Offer Vol adalah jumlah harga tertentu yang dalam antrian
10. Volume adalah jumlah volume saham yang sudah ditarnsaksikan dalam satuan lot.

Terima Kasih

Semoga Bermanfaaat




Jumat, 27 Mei 2016

Nikkei 225

Nikkei 225 adalah  sebuah indeks pasar saham untuk Bursa Saham Tokyo(Tokyo Stock Exchange - TSE). 

Ia telah dihitung setiap hari oleh surat kabar Nihon Keizai Shimbun (Nikkei) sejak tahun 1950. 

Indeks ini adalah harga rata-rata tertimbang (dalam satuan yen), dan komponennya ditinjau ulang setahun sekali. 

Saat ini Nikkei adalah indeks rata-rata ekuitas Jepang yang paling banyak dikutip, sebagaimana demikian pula dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat. 

Bahkan dahulu antara 1975-1985, Nikkei 225 pernah dikenal dengan sebutan "Dow Jones Nikkei Stock Average". 

Nikkei 225 mulai dihitung pada tanggal 7 September 1950, data sebelumnya dihitung mundur sampai ke tanggal 16 Mei1949. 

Nikkei 225 Futures, mulai diperkenalkan di Bursa Singapura (SGX) pada tahun 1986, di Bursa Sekuritas Osaka (Ose) pada tahun 1988, dan di Bursa Perdagangan Chicago (CME) pada tahun 1990, kini telah menjadi sebuah indeks berjangka yang diakui secara internasional. 

Indeks rata-rata Nikkei mencapai nilai tinggi sepanjang masa pada 29 

Desember 1989, saat ia mencapai nilai tertinggi harian yaitu 38,957.44, sebelum akhirnya indeks tutup pada 38,915.87. 

Nilai indeks yang tinggi untuk abad ke-21 ialah sedikit di atas 18.300

Kamis, 26 Mei 2016

ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia)

Pengertian ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia)

ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) adalah kumpulan dari saham syariah yang ada di bursa efek indonesia yang dapat di transaksikan di BEI oleh investor. Yang sudah ditentukan dan tercatat di (DES) Dewan Efek Syariah yang setiap 6 bulan sekali yaitu pada bulan Mei dan November.

Saham yang tercatat di ISSI adalah sebagai berikut :

1. AALI
2. ABBA
3. ACES
4. ACST
5. ADES
6. ADHI
7. ADMG
8. ADRO
9. AIMS
10. AISA
11. AKPI
12. ASII
13. ASRI
14. BIRD
15. BOLD
16. CPIN
17. ELSA
18. GJTL
19. GIAA
20. ICBP
21. INDF
22. ISAT
23.JSMR
24. SRIL
25. KLBF
26. MERK
27. LPKR
28. MIKA
29. MPPA
30. PTPP

Dan masih banyak lainnya, sampai tanggal 25 Mei 2016 perusahaan yang tercatat di bursa efek indonesia ada 318 emiten saham yang tergabung dalam ISSI ( Indeks Saham Syariah Indonesia).

Rabu, 25 Mei 2016

Pengertian, Tujuan, Karakteristik dan Macam-Macam Laporan Keuangan

Pengertian Laporan Keuangan 

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada satu periode akuntansi yang dapat digunakan sebagai gambaran perusahaan tersebut.

Tujuan laporan keuangan 

Tujuan laporan keuangan adalah sebgai berikut :

1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahan yang bertujuan untuk pengambilan keputusan.
2. Untuk memenuhi kebutuhan bersama untuk pengguna laporan keuangan seperti investor, manajemen, umum dan pemerintah.
3. Menunjukan kepada manajemen untuk mempertanggung jawabkan atas sumber daya yang sudah diperoleh dan di kelola.

Karakteristik Laporan Keuangan

1. Dapat Dipahami
Laporan yang disajikan dimaksimalkan agar mudah dipahami oleh pengguna laporan keuangan.

2. Relevan
Laporan keuangan dianggap jika laporan yang disajikan didalamnya dapat memberikan pengaruh kepada keputusan pengguna laporan keuangan.

3. Keandalan
Laporan keuangan yang disajikan bebas dari pengertian menyesatkan, dan kesalahan meterial.

4. Dapat Di Bandingkan
Laporan keuangan yang disajikan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.

Macam - Macam Laporan Keuangan 

Laporan keuangan terdiri dari 5 laporan keuangan. adalah sebagai berikut :

1. Laporan Laba Rugi
2. Neraca
3. Cash Flow
4. Laporan Perubahan Modal
5.. Catatan atas laporan keuangan itu sendiri

Selasa, 24 Mei 2016

Pengertian, Tujuan dan Manfaat Perusahaan Go Public

Pengertian Go Public 

Pengertian Go Public adalah perusahaan yang telah memutuskan sahamnya dapat diperjual belikan di umum, dan siap dinilai oleh umum secara terbuka.

Tahap paling awal pada saat perusahaan go public adalah IPO (Initial Public Offering) yang artinya adalah tahap paling awal pada saat perusahaan go public.

Tujuan Go Public

Pada saat perusahaan melakukan go public ada beberapa keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Mampu melakukan peningkatan liquiditas perusahaan.
2. Memberi kesematan untuk verivikasi
3. Memberi pengaruh pada nilai perusahaan.
4. Memberi kesempatan kepada public untuk mengetahui transparansi laporan keuangan.

Manfaat Go Public

Sedangkan manfaat perusahaan go public adalah
1. Mendapatkan dana perluasan usaha atau verifikasi usaha dan peningkatan modal perusahaan.
2. Meningkatkan nilai perusahaan.
3. Melepaskan sahamnya agar mendapat keuntungannya.

Kamis, 19 Mei 2016

Indeks Saham LQ 45

Indeks LQ45 adalah kumpulan saham perusahaan yang ada di Indonesia yang sangat liquid dalam perdagangan di bursa efek yang berisi 45 emiten saham yang liquid. 

Saham – saham yang ada di indeks LQ45 diantaranya adalah sebagai berikut :

1. PT. Adaro Energy Tbk. (ADRO),
2. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), 
3. Bank BCA (BBCA), 
4. Bank Mandiri (BMRI), 
5. Bank BTN (BBTN), 
6. Bank BNI (BBNI), 
7. Bank BRI (BBRI), 
8. Lippo Karawaci (LPKR), 
9. Alam Sutra Reality (ASRI), 
10. XL Axiata (XLAX), 
11. Astra Agro Lestari Tbk. (ADRO), 
12. Wijaya Karya (WIKA), 
13. Adhi Karya (ADHI), 
14. Bumi Serpong Damai (BSDE), 
15. Sri Rejeki Isman (SRIL), 
16. Kimia Farma (KLBF), 
17. PT. PP Persero (PTPP), 
18. Pakuwon Jati (PWON), 
19. Surya Citra Media (SCMA), 
20. Waskita (WSKT), 
21. Unilever Indonesia (UNLR), 
22. Gudang Garam (GDRM), dan masih banyak lainnya.

Dengan Syarat perusahaan tersebut mempunyai liquiditas saham yang tinggi, fundamental perusahaan yang kuat dan secara perdagangan saham mempunyai akumulasi yang besar.

Indeks Saham Asing (Dow Jones Industrial Average, Shanghai Stock Exchange dan Nikkei 225)

Semenjak diijinkannya investor asing untuk untuk menginvestasikan dana mereka di Pasar Modal Indonesia atau Bursa Efek Indonesia, sejak saat itulah ada keterkaitannya indonesia dengan pasar modal global. Karena keterbatasan waktu maka penulis akan membahas 3 indeks saham asing diantanyaa adalah : Dow Jone Industrial Average, Shanghai Stock Exchange, dan Nikkei 225.
a.       Dow Jones Industrial Average
Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah indeks pasar AS tertua yang digunakan untuk mengukur komponen industry di pasar saham Amerika. Indeks ini terdiri dari 30 perusahaan terbesar di AS yang go public. Seperti coca cola, intel, mocrosoft, mcdonals, walt Disney company, boeing, jhonson-jhonson dan lain-lain. DJIA mempunyai pengaruh yang besar terhadap bursa saham di Indonesia karena sebagian besar tujuan eksport di pasar amerika dan amerika memiliki porsi ekspor sebesar 30% dari total ekspor Indonesia.
b.      Shanghai Stock Exchange
Shanghai Stock Exchange adalah bursa efek terbesar di Republik Rakyat Tiongkok. Ia terletak di kota Shanghai, RRT. Bursa ini didirikan pada 26 November 1990 dan mulai beroperasi pada 19 Desember tahun itu juga. Bursa saham ini merupakan organisasi nirlaba yang dikelola oleh China Securities Regulatory Commission (CSRC).
Indeks pasar saham utama SSE adalah SSE Composite (dikenal sebagai "Shanghai Composite"), yang merupakan indikator paling sering digunakan untuk mencerminkan kinerja pasar SSE. Indeks penting lainnya yang digunakan di Bursa Efek Shanghai termasuk Indeks SSE 50 dan Indeks SSE 180. Pada Mei 2012, sejumlah 932 perusahaan mencatatkan sahamnya di SSE. Pada Desember 2011, harga saham-saham di SSE mencapai AS$2,3 triliun dalam kapitalisasi pasar global.
c.       Nikkei 225
Nikkei 225 adalah  sebuah indeks pasar saham untuk Bursa Saham Tokyo(Tokyo Stock Exchange - TSE). Ia telah dihitung setiap hari oleh surat kabar Nihon Keizai Shimbun (Nikkei) sejak tahun 1950. Indeks ini adalah harga rata-rata tertimbang (dalam satuan yen), dan komponennya ditinjau ulang setahun sekali. Saat ini Nikkei adalah indeks rata-rata ekuitas Jepang yang paling banyak dikutip, sebagaimana demikian pula dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat.

Bahkan dahulu antara 1975-1985, Nikkei 225 pernah dikenal dengan sebutan "Dow Jones Nikkei Stock Average". Nikkei 225 mulai dihitung pada tanggal 7 September 1950, data sebelumnya dihitung mundur sampai ke tanggal 16 Mei1949. Nikkei 225 Futures, mulai diperkenalkan di Bursa Singapura (SGX) pada tahun 1986, di Bursa Sekuritas Osaka (Ose) pada tahun 1988, dan di Bursa Perdagangan Chicago (CME) pada tahun 1990, kini telah menjadi sebuah indeks berjangka yang diakui secara internasional. Indeks rata-rata Nikkei mencapai nilai tinggi sepanjang masa pada 29 Desember 1989, saat ia mencapai nilai tertinggi harian yaitu 38,957.44, sebelum akhirnya indeks tutup pada 38,915.87. Nilai indeks yang tinggi untuk abad ke-21 ialah sedikit di atas 18.300.

Investasi Dan Pasar Modal

a.       Pengertian Investasi
Menurut (I Gusti Agus Andiyasa, 2014:16) investasi dapat didevinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu.
Sehingga dapat disimpulkan adalah sebegai berikut investasi adalah menempatkan sejumlah dana yang dilakukan oleh investor atau pelaku investasi dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat financial baik dalam jangka panjang atau dalam jangka pendek sesuai dengan tujuan awal investasi yan dilakukan oleh investor. Contoh investasi adalah sebagai berikut Investasi property, investasi emas, investasi saham/reksadana, investasi tanah, deposito, obligasi, dan surat berharga lainnya.

Dalam investasi investor harus dapat mempertimbangkan sumber dana investor. Kemampuan dana dari investor harus memenuhi jumlah angka yang aman untuk melakukan investasi. Yaitu harus sudah mempunyai tabungan yang nilainya 3 kali lipat dari jumlah dana yang di investasikan. Sehingga dapat memperkecil resiko yang lain, seperti jika sakit, dan kebutuhan konsumtif dan urgent lainnya yang tidak dapat di prediksi sebelumnya.
b.       Sumber Dana Investasi
Sumber dana investasi dapat di peroleh dari beberapa pihak adalah sebagai berikut :
1)      Investasi oleh masyarakat swasta nasional (Lokal)
Adalah investasi yang di dapat dari investor dalam negeri yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
2)      Investasi oleh asing (Foreign)
Adalah investasi yang sumber dananya dari investor yang berasal dari luar negeri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
c.       Pengertian Pasar Modal
Pengertian pasar modal menurut Undang-Undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umumdan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
(Ida Bagus Anom Purbawangsa, 2013:182) Pasar modal merupakan alternatif investasi bagi masyarakat yang ingin menginvestasikan uangnya dan pasar modal juga bisa sebagai sarana pendanaan jangka panjang perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasar modal adalah tempat atau sarana yang digunakan untuk para investor untuk melakukan investasi saham, dan dapat memfasilitasi para perusahaan yang sudah goo publik untuk mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Yang dapat dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diawasi oleh banyak lembaga keuangan seperti OJK, Bapepam dll.