Rabu, 03 Agustus 2016

Analisis Teknikal Investasi Saham

 Analisis Teknikal adalah teknik analisa yang biasanya digunakan oleh trader untuk membantu keputusan jual beli dalam trading saham, forex, emas atau komoditas. Artikel ini akan membahas seluk beluk Analisis Teknikal. Mulai dari definisi, fungsi, dan berbagai tools dan indikator yang digunakan. Dengan membaca artikel ini, minimal Anda memahami pengertian Analisis Teknikal secara umum.
Analisis Teknikal atau Technical Analysis adalah teknik analisa yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan harga tersebut trader mengamati pola-pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan.

Umumnya pengguna Analisis Teknikal adalah trader yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan keuntungan.

Analisis Teknikal bisa digunakan pada semua produk keuangan yang memiliki data harga. Mulai dari saham, forex, komoditas, futures, dan sebagainya

Analisis Teknikal selalu menggunakan grafik (Chart) untuk melakukan analisisnya. Maka dari itu, trader yang murni berpegang pada aspek teknikal saja disebut dengan Chartist. Dulu grafik harga dibuat sendiri oleh trader. Untunglah sekarang sudah banyak software yang memudahkan trader, bisa menampilkan grafik harga secara realtime. Biasanya tiap produk online trading memiliki software sendiri yang digunakan untuk Analisis Teknikal. Berikut adalah beberapa contoh software yang sering digunakan untuk Analisis Teknikal:

  • Untuk software online trading forex trading biasanya menggunakan MetaTrader. Biasanya software ini gratis pemakaiannya
  • Untuk software online trading saham biasanya tiap broker menggunakan software yang berbeda. Biasanya software ini gratis pemakaiannya. Sebagai contoh software yang saya gunakan adalah HOTS
  • Anda juga bisa menggunakan software khusus untuk Analisis Teknikal seperti MetaStock atau AmiBroker. Software ini harus dibeli dan Anda perlu membayar layanan data secara berlangganan bila ingin menggunakannya. Bila berlangganan data ini, pergerakan harga dapat dipantau secara real time. Bisa juga mendapatkan data harga secara gratis, tetapi harus men-download sendiri setiap hari.
  • Pilihan lain, Anda bisa menggunakan fitur Analisis Teknikal secara online di internet, misalnya di Yahoo Finance. Namun biasanya fitur Analisis Teknikal yang disediakan terbatas.
Pergerakan harga saham dapat digambarkan sebagai grafik. Ada banyak jenis grafik yang bisa dipakai. Namun umumnya grafik Candlestick yang paling banyak dipakai, karena lebih mudah dibaca. Grafik Candlestick juga memuat harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah.

Analisis Teknikal memiliki beberapa kegunaan di dalam trading antara lain: 

  1. Mendeteksi trend atau pola yang sedang terjadi. Analisis Teknikal digunakan untuk menganalisis harga berdasar data harga masa lalu. Dengan data tersebut analis mencoba untuk melihat adanya suatu trend atau pola harga yang terjadi. Biasanya trader mengikuti pola yang terjadi. Misalnya saat harga cenderung naik, trader membuka posisi beli. Atau sebaliknya saat harga cenderung turun, trader membuka posisi jual. Untuk menentukan trend, bisa dengan menggunakan tools atau indikator.
  2. Membantu memberikan sinyal beli atau jual. Analisis Teknikal dapat membantu trader untuk menentukan keputusan jual atau beli. Biasanya menggunakan bantuan indikator.
Analisis Teknikal memiliki banyak tools yang bisa digunakan untuk membantu trader dalam menganalisis. Contohnya Trend Line, Rectangle, Fibonacci Retracement, dan lain sebagainya. Yang paling banyak dipakai misalnya adalah Trend Line. Trend line adalah garis imajinatif yang dibuat untuk menunjukkan kecenderungan (trend) pergerakan harga saham. Misalnya kita bisa tahu harga sedang uptrend (cenderung naik), downtrend (cenderung turun) atau sideways (datar). Dengan mengetahui berbagai pola ini Anda akan dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya perubahan harga.

Indikator adalah formula matematis yang salah satu fungsinya untuk membantu memberikan sinyal beli atau jual. Ada banyak sekali indikator dalam Analisis Teknikal. Yang paling umum digunakan misalnya Moving Average, MACD (Moving Average Convergence Divergence), RSI (Relative Strength Index), Stochastic, Parabolic SAR, Bollinger Band, dan lain sebagainya. Tiap indikator memiliki karakter dan cara penggunaannya masing-masing.

Sebagai contoh Moving average, sering disingkat MA. Indikator ini menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu saham dalam suatu rentang waktu, misalnya dalam waktu 50 hari atau sering disebut MA50. Cara penggunaan indikator ini adalah dengan melihat posisi harga dibandingkan dengan MA50 tersebut. Apabila grafik harga memotong MA50 ke atas dianggap sinyal beli. Sedangkan sebaliknya, bila grafik harga memotong MA50 ke bawah dianggap sebagai sinyal jual.

Sumber http://www.juruscuan.com/trading/442-analisis-teknikal
 

Selasa, 14 Juni 2016

Investasi Pengertian, Tujuan dan Jenis

PENGERTIAN

Menempatkan sejumlah dana (menunda konsumsi), dengan harapan mendapatkan manfaat finansial .

TUJUAN

Untuk memperoleh keuntungan dari aset yang menjadi objek investasi.

JENIS

Sektor Keuangan 
Adalah Transaksi jual beli aset keuangan untuk memperoleh keuntungan (capital gain dan deviden)

Contoh: ekuitas, sukuk dan reksadana .

Sektor Riil 
Adalah menanam modal /membeli aset produktif untuk menghasilkan suatu produk melalui proses produksi.

Contoh: pabrik, rumah (properti, komoditas dsb).

Bagian Dalam Investasi

1. Dana
2. Wahana Investasi
3. Tujuan
4. Jangka Waktu
5. Untung
6. Rugi

Dalam berinvestasi sebaiknya kita menggunakan uang yang tidak terpakai (idle money) supaya meminimalisir risiko tanpa harus mengorbankan kebutuhan dasar. Mengingat berinvestasi juga memiliki resiko di dalamnya.

Setelah Anda menabung (berdasarkan manajemen keuangan 20% - 30% dari penghasilan), segeralah memilih investasi yang cocok dengan kriteria dan tujuan Anda, agar tabungan Anda tidak tergerus inflasi dan biaya administrasi dari bank .

Senin, 30 Mei 2016

Running Trade dan Interest Stock

Pengertian Running Trade

Running trade adalah suatu menu dalam system online trading yang memperlihatkan kinerja dari bursa efek di indonesia. Disini semua investor dapat memantau transaksi saham yang dijual belikan dengan sangat up to date. Disini investor juga dapat melihat berbagai informasi seperti :

Running Trade By. HOTS

1. Pergerakan indeks harga saham gabungan.
2. Frekuansi perdagangan di bursa
3. Volume perdagangan di bursa
4. Value perdagangan di bursa
5. Up adalah jumlah saham yang mengalami kenaikan harga
6. Down adalah jumlah saham yang mengalami penurunan harga
7. Saham yang tidak ada pergerakan atau tidak ada transaksi
8. Anda dapat melihat waktu transaksi, kode, price dan buyer atau seller

Interest Stock

Interest stock adalah suatu menu yang di gunakan dalam perdagangan online yang dimana terdapat beberapa informasi saham yang sudah di koleksi atau saham yang sudah dalam tahap diperhatikan oleh investor itu sendiri yang bisa digunakan oleh investor dalam tahap analisa kinerja dari masing-masing saham yang akan di transaksikan. Adalah sebagai berikut :

Interest Stock By. HOTS 

1. Kode saham
2. Harga saham
3. Perubahan harga saham
4. High adalah dalam waktu trading sudah pernah mencapai harga tertinggi.
5. Down adalah dalam waktu trading sudah pernah mencapai harga terendah
6. Bid vol adalah jumlah antiran pada harga tertentu.
7. Bid adalah jumlah harga yang yang dalam antrian
8. Offer adalah jumlah harga tertenu yang dalam antrian
9. Offer Vol adalah jumlah harga tertentu yang dalam antrian
10. Volume adalah jumlah volume saham yang sudah ditarnsaksikan dalam satuan lot.

Terima Kasih

Semoga Bermanfaaat




Jumat, 27 Mei 2016

Nikkei 225

Nikkei 225 adalah  sebuah indeks pasar saham untuk Bursa Saham Tokyo(Tokyo Stock Exchange - TSE). 

Ia telah dihitung setiap hari oleh surat kabar Nihon Keizai Shimbun (Nikkei) sejak tahun 1950. 

Indeks ini adalah harga rata-rata tertimbang (dalam satuan yen), dan komponennya ditinjau ulang setahun sekali. 

Saat ini Nikkei adalah indeks rata-rata ekuitas Jepang yang paling banyak dikutip, sebagaimana demikian pula dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat. 

Bahkan dahulu antara 1975-1985, Nikkei 225 pernah dikenal dengan sebutan "Dow Jones Nikkei Stock Average". 

Nikkei 225 mulai dihitung pada tanggal 7 September 1950, data sebelumnya dihitung mundur sampai ke tanggal 16 Mei1949. 

Nikkei 225 Futures, mulai diperkenalkan di Bursa Singapura (SGX) pada tahun 1986, di Bursa Sekuritas Osaka (Ose) pada tahun 1988, dan di Bursa Perdagangan Chicago (CME) pada tahun 1990, kini telah menjadi sebuah indeks berjangka yang diakui secara internasional. 

Indeks rata-rata Nikkei mencapai nilai tinggi sepanjang masa pada 29 

Desember 1989, saat ia mencapai nilai tertinggi harian yaitu 38,957.44, sebelum akhirnya indeks tutup pada 38,915.87. 

Nilai indeks yang tinggi untuk abad ke-21 ialah sedikit di atas 18.300

Kamis, 26 Mei 2016

ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia)

Pengertian ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia)

ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) adalah kumpulan dari saham syariah yang ada di bursa efek indonesia yang dapat di transaksikan di BEI oleh investor. Yang sudah ditentukan dan tercatat di (DES) Dewan Efek Syariah yang setiap 6 bulan sekali yaitu pada bulan Mei dan November.

Saham yang tercatat di ISSI adalah sebagai berikut :

1. AALI
2. ABBA
3. ACES
4. ACST
5. ADES
6. ADHI
7. ADMG
8. ADRO
9. AIMS
10. AISA
11. AKPI
12. ASII
13. ASRI
14. BIRD
15. BOLD
16. CPIN
17. ELSA
18. GJTL
19. GIAA
20. ICBP
21. INDF
22. ISAT
23.JSMR
24. SRIL
25. KLBF
26. MERK
27. LPKR
28. MIKA
29. MPPA
30. PTPP

Dan masih banyak lainnya, sampai tanggal 25 Mei 2016 perusahaan yang tercatat di bursa efek indonesia ada 318 emiten saham yang tergabung dalam ISSI ( Indeks Saham Syariah Indonesia).

Rabu, 25 Mei 2016

Pengertian, Tujuan, Karakteristik dan Macam-Macam Laporan Keuangan

Pengertian Laporan Keuangan 

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada satu periode akuntansi yang dapat digunakan sebagai gambaran perusahaan tersebut.

Tujuan laporan keuangan 

Tujuan laporan keuangan adalah sebgai berikut :

1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahan yang bertujuan untuk pengambilan keputusan.
2. Untuk memenuhi kebutuhan bersama untuk pengguna laporan keuangan seperti investor, manajemen, umum dan pemerintah.
3. Menunjukan kepada manajemen untuk mempertanggung jawabkan atas sumber daya yang sudah diperoleh dan di kelola.

Karakteristik Laporan Keuangan

1. Dapat Dipahami
Laporan yang disajikan dimaksimalkan agar mudah dipahami oleh pengguna laporan keuangan.

2. Relevan
Laporan keuangan dianggap jika laporan yang disajikan didalamnya dapat memberikan pengaruh kepada keputusan pengguna laporan keuangan.

3. Keandalan
Laporan keuangan yang disajikan bebas dari pengertian menyesatkan, dan kesalahan meterial.

4. Dapat Di Bandingkan
Laporan keuangan yang disajikan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.

Macam - Macam Laporan Keuangan 

Laporan keuangan terdiri dari 5 laporan keuangan. adalah sebagai berikut :

1. Laporan Laba Rugi
2. Neraca
3. Cash Flow
4. Laporan Perubahan Modal
5.. Catatan atas laporan keuangan itu sendiri

Selasa, 24 Mei 2016

Pengertian, Tujuan dan Manfaat Perusahaan Go Public

Pengertian Go Public 

Pengertian Go Public adalah perusahaan yang telah memutuskan sahamnya dapat diperjual belikan di umum, dan siap dinilai oleh umum secara terbuka.

Tahap paling awal pada saat perusahaan go public adalah IPO (Initial Public Offering) yang artinya adalah tahap paling awal pada saat perusahaan go public.

Tujuan Go Public

Pada saat perusahaan melakukan go public ada beberapa keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Mampu melakukan peningkatan liquiditas perusahaan.
2. Memberi kesematan untuk verivikasi
3. Memberi pengaruh pada nilai perusahaan.
4. Memberi kesempatan kepada public untuk mengetahui transparansi laporan keuangan.

Manfaat Go Public

Sedangkan manfaat perusahaan go public adalah
1. Mendapatkan dana perluasan usaha atau verifikasi usaha dan peningkatan modal perusahaan.
2. Meningkatkan nilai perusahaan.
3. Melepaskan sahamnya agar mendapat keuntungannya.

Kamis, 19 Mei 2016

Indeks Saham LQ 45

Indeks LQ45 adalah kumpulan saham perusahaan yang ada di Indonesia yang sangat liquid dalam perdagangan di bursa efek yang berisi 45 emiten saham yang liquid. 

Saham – saham yang ada di indeks LQ45 diantaranya adalah sebagai berikut :

1. PT. Adaro Energy Tbk. (ADRO),
2. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), 
3. Bank BCA (BBCA), 
4. Bank Mandiri (BMRI), 
5. Bank BTN (BBTN), 
6. Bank BNI (BBNI), 
7. Bank BRI (BBRI), 
8. Lippo Karawaci (LPKR), 
9. Alam Sutra Reality (ASRI), 
10. XL Axiata (XLAX), 
11. Astra Agro Lestari Tbk. (ADRO), 
12. Wijaya Karya (WIKA), 
13. Adhi Karya (ADHI), 
14. Bumi Serpong Damai (BSDE), 
15. Sri Rejeki Isman (SRIL), 
16. Kimia Farma (KLBF), 
17. PT. PP Persero (PTPP), 
18. Pakuwon Jati (PWON), 
19. Surya Citra Media (SCMA), 
20. Waskita (WSKT), 
21. Unilever Indonesia (UNLR), 
22. Gudang Garam (GDRM), dan masih banyak lainnya.

Dengan Syarat perusahaan tersebut mempunyai liquiditas saham yang tinggi, fundamental perusahaan yang kuat dan secara perdagangan saham mempunyai akumulasi yang besar.

Indeks Saham Asing (Dow Jones Industrial Average, Shanghai Stock Exchange dan Nikkei 225)

Semenjak diijinkannya investor asing untuk untuk menginvestasikan dana mereka di Pasar Modal Indonesia atau Bursa Efek Indonesia, sejak saat itulah ada keterkaitannya indonesia dengan pasar modal global. Karena keterbatasan waktu maka penulis akan membahas 3 indeks saham asing diantanyaa adalah : Dow Jone Industrial Average, Shanghai Stock Exchange, dan Nikkei 225.
a.       Dow Jones Industrial Average
Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah indeks pasar AS tertua yang digunakan untuk mengukur komponen industry di pasar saham Amerika. Indeks ini terdiri dari 30 perusahaan terbesar di AS yang go public. Seperti coca cola, intel, mocrosoft, mcdonals, walt Disney company, boeing, jhonson-jhonson dan lain-lain. DJIA mempunyai pengaruh yang besar terhadap bursa saham di Indonesia karena sebagian besar tujuan eksport di pasar amerika dan amerika memiliki porsi ekspor sebesar 30% dari total ekspor Indonesia.
b.      Shanghai Stock Exchange
Shanghai Stock Exchange adalah bursa efek terbesar di Republik Rakyat Tiongkok. Ia terletak di kota Shanghai, RRT. Bursa ini didirikan pada 26 November 1990 dan mulai beroperasi pada 19 Desember tahun itu juga. Bursa saham ini merupakan organisasi nirlaba yang dikelola oleh China Securities Regulatory Commission (CSRC).
Indeks pasar saham utama SSE adalah SSE Composite (dikenal sebagai "Shanghai Composite"), yang merupakan indikator paling sering digunakan untuk mencerminkan kinerja pasar SSE. Indeks penting lainnya yang digunakan di Bursa Efek Shanghai termasuk Indeks SSE 50 dan Indeks SSE 180. Pada Mei 2012, sejumlah 932 perusahaan mencatatkan sahamnya di SSE. Pada Desember 2011, harga saham-saham di SSE mencapai AS$2,3 triliun dalam kapitalisasi pasar global.
c.       Nikkei 225
Nikkei 225 adalah  sebuah indeks pasar saham untuk Bursa Saham Tokyo(Tokyo Stock Exchange - TSE). Ia telah dihitung setiap hari oleh surat kabar Nihon Keizai Shimbun (Nikkei) sejak tahun 1950. Indeks ini adalah harga rata-rata tertimbang (dalam satuan yen), dan komponennya ditinjau ulang setahun sekali. Saat ini Nikkei adalah indeks rata-rata ekuitas Jepang yang paling banyak dikutip, sebagaimana demikian pula dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat.

Bahkan dahulu antara 1975-1985, Nikkei 225 pernah dikenal dengan sebutan "Dow Jones Nikkei Stock Average". Nikkei 225 mulai dihitung pada tanggal 7 September 1950, data sebelumnya dihitung mundur sampai ke tanggal 16 Mei1949. Nikkei 225 Futures, mulai diperkenalkan di Bursa Singapura (SGX) pada tahun 1986, di Bursa Sekuritas Osaka (Ose) pada tahun 1988, dan di Bursa Perdagangan Chicago (CME) pada tahun 1990, kini telah menjadi sebuah indeks berjangka yang diakui secara internasional. Indeks rata-rata Nikkei mencapai nilai tinggi sepanjang masa pada 29 Desember 1989, saat ia mencapai nilai tertinggi harian yaitu 38,957.44, sebelum akhirnya indeks tutup pada 38,915.87. Nilai indeks yang tinggi untuk abad ke-21 ialah sedikit di atas 18.300.